Description
💊 PROVERA 10 mg – Terapi Hormonal untuk Gangguan Menstruasi dan Kanker Hormon-Sensitif
PROVERA 10 mg adalah obat yang digunakan dalam terapi hormonal untuk mengatasi gangguan menstruasi serta pengobatan kanker yang sensitif terhadap hormon. Obat pelancar haid ini berfungsi untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur.
Penggunaan PROVERA 10 mg juga dapat direkomendasikan untuk pasien yang mengalami kondisi tertentu, seperti hiperplasia endometrium atau sebagai bagian dari terapi adjuvan pada kanker payudara. Dengan mengatur hormon, obat ini berperan penting dalam mengurangi gejala yang terkait dengan ketidakseimbangan hormonal.
Sebelum memulai pengobatan dengan PROVERA, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa terapi ini sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Dokter akan memberikan informasi mengenai dosis yang tepat dan kemungkinan efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan obat telat datang bulan ini.
Diproduksi oleh: Pfizer Indonesia
Nomor Registrasi BPOM: DKI0054200210C1
📌 Deskripsi Singkat
PROVERA 10 mg adalah obat hormonal yang mengandung Medroxyprogesterone Acetate, suatu turunan sintetis dari hormon progesteron. Obat ini digunakan dalam terapi gangguan menstruasi yang disebabkan ketidakseimbangan hormon, serta sebagai terapi paliatif pada kanker rahim (endometrium) atau kanker ginjal yang kambuh atau sudah bermetastasis.
⚠️ Obat ini tergolong Obat Keras dan hanya boleh digunakan sesuai resep dan pengawasan dokter.
✅ Indikasi Medis
Penggunaan PROVERA diperuntukkan bagi kalangan medis untuk menangani kondisi berikut:
- Amenore sekunder (tidak haid karena gangguan hormonal)
- Perdarahan uterus disfungsional tanpa kelainan organik
- Endometriosis
- Karsinoma endometrium dan ginjal (rekuren atau metastasis – terapi tambahan dan paliatif)
⚗️ Komposisi
- Medroxyprogesterone Acetate 10 mg per tablet
💊 Dosis Umum (Harus Sesuai Anjuran Dokter)
-
Dosis umum: 1 tablet (10 mg), 1 kali sehari
-
Diminum bersama makanan untuk meminimalkan gangguan pencernaan
Dosis dapat berbeda tergantung diagnosis dan respon pasien terhadap terapi
⚠️ Peringatan dan Penggunaan Khusus
Penggunaan PROVERA memerlukan pengawasan medis ketat, terutama pada pasien dengan kondisi:
- Epilepsi
- Migrain
- Asma
- Riwayat gangguan jantung, ginjal, atau depresi mental
- Diabetes mellitus (karena dapat menurunkan toleransi glukosa)
Kategori kehamilan: Kategori X
Dilarang digunakan selama kehamilan, karena risiko terhadap janin sangat tinggi.
🚫 Kontraindikasi
PROVERA tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi:
- Tromboflebitis atau riwayat tromboemboli
- Penyakit hati berat
- Pendarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya
- Kehamilan atau missed abortion (keguguran tidak sempurna)
- Riwayat stroke atau apopleksi serebral
💢 Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Efek samping yang perlu diwaspadai meliputi:
Jenis | Gejala |
---|---|
Umum | Mual, lemas, nyeri payudara, jerawat, gangguan menstruasi |
Hormon | Amenore, anovulasi, galaktore (keluar ASI tanpa menyusui) |
Psikologis | Mood swing, depresi |
Metabolik | Toleransi glukosa menurun (perhatian pada penderita diabetes) |
Serius | Trombosis, reaksi anafilaksis, efek mirip kortikosteroid |
Jika terjadi gejala berat seperti nyeri dada mendadak, pembengkakan tungkai, atau sesak napas, segera hubungi tenaga medis.
📦 Kemasan
- Dus isi 1 blister @ 10 tablet (total 0 tablet)
🛑 Golongan Produk
Obat Keras (logo merah)
Hanya dapat diserahkan oleh apoteker dan penggunaannya wajib berdasarkan resep dokter.
📌 Penting untuk Diketahui Pasien
- PROVERA bukan kontrasepsi
- Jangan digunakan untuk menunda haid sembarangan
- Pastikan melakukan tes kehamilan terlebih dahulu sebelum terapi amenore
- Edukasi penggunaannya sering dikenakan biaya konsultasi di apotek klinik
- Simpan obat di tempat kering, suhu ruangan, jauh dari jangkauan anak
🔍 Keamanan dan Legalitas
- Diproduksi oleh Pfizer, perusahaan farmasi terpercaya secara global
- Telah terdaftar dan disetujui BPOM RI
- Digunakan secara luas dalam terapi hormonal medis dengan protokol ketat
Reviews
There are no reviews yet.